hanya sebuahh..

aku bingung judul apa yang harus aku beri buat tulisan yang satu ini.
ini hanya sebuah ungkapan yang tertunda, yang belum bisa disampaikan..
mungkin juga sebuah pemikiran yang tidak bisa diungkapkan, atau tidak mungkin terungkapkan..
mungkin juga rada lebay nulis pemikiran di blog ini yang bisa dibaca banyak orang, tapi ya gak apa lah, toh ini tempat menyurahkan seluruh isi hati, isi pikiran, dan ya semua isi-isi yang tidak punya tempat bagus selain di blog ini.

aku kadang bingung sama yang disebut dengan "kejujuran" . setiap orang mengharapkan hal itu ada dalam kehidupan dia. tetapi tanpa dia sadari, dari hal kecil saja dia sudah berlaku tidak jujur. tetapi apa mereka sadar akan hal itu? mereka hanya melihat hal-hal yang besar, tanpa mempertimbangkan hal-hal yang kecil dalam kehidupan mereka.

aku juga bingung banget sama yang disebut dengan "bersyukur" . mereka hanya bisa mehaturkan kata bersyukur dalam setiap doa yang mereka ucapkan, tanpa memaknai arti dari kata itu sendiri. contohnya aja ketika memiliki sesuatu. disaat kita sangat seneng karena perjuangan untuk memperolehnya itu tidak sia-sia, tetapi bahkan untuk menjaganya sangat sulit kita lakukan. terkadang hanya kita sia-siakan, bahkan ketika ada yang lebih menarik dan lebih mudah didapatkan, kita bisa melupakan hal yang kita perjuangkan, tanpa mengingat usaha dan kegunaan dan kebaikan dari sesuatu itu.

lebih bingung lagi sama yang disebut dengan "kebahagiaan". dalam satu hal, terkadang kita bisa merasa benar-benar merasa bahagia. tetapi di sisi lain, kita bisa merasa benci dengan sesuatu itu sendiri, yang sebelumnya membuat kita merasa bahagia. padahal, tanpa kita sadari sesuatu itulah yang membuat kita bertahan dalam kehidupan kita.


intinya kenapa manusia itu susah untuk bersyukur? aku juga pernah ngerasa seperti ini. terkadang aku ngerasa sangat amat menyesal dan ingin mengubah semuanya, tetap tanpa sadar aku bahkan menghancurkannya.
kenapa sangat susah menerima dan mengerti kekurangan dan kelebihan orang lain? sangat gampang deh dibilang "mengerti", tetapi untuk "menerima"? tanpa sadar juga kita terkadang menolaknya.

yah, itulah manusia..
terkadang mereka membutuhkan orang lain untuk membantu mereka berkaca..