aku berjalan tetapi seakan diam ditempat
aku mendengar tetapi seakan aku tidak mendengar
aku melihat tetapi aku buta sama apa yang ada disekitar aku.
aku berharap tetapi aku tidak punya keyakinan
aku punya mimpi, tetapi aku tidak menggantungkannya tinggi-tinggi
aku punya kamu, tetapi?
sering sekali, mereka berkata bahwa aku terlahir sebagai seorang yang beruntung.
dengan mama yang perhatian, dengan papa yang sayang dan selalu membela aku, dengan adik yang sayang sama aku, dengan sahabat dan teman yang selalu peduli, dengan orang-orang yang dulunya asing dan mereka datang sebagai saudara disaat aku jauh dari papa dan mama, dan tentunya dengan seorang yang (katanya) punya sepenuh hati untuk aku.
tetapi kenapa aku tidak pernah bisa ngerasain itu semua?
kenapa aku gak bisa ngelihat diri aku seperti apa yang orang lain lihat tentang aku?
apakah karena aku kurang bersyukur? tidak. aku bersyukur kok, punya Tuhan yang dahsyat dan hebat, yang aku yakin tidak akan pernah ninggalin aku sekalipun. tetapi kenapa aku tidak pernah sadar akan orang-orang disekitar aku? kenapa yang aku tau selalu jauh dari apa yang orang lihat tentang aku?
kenapa aku terus bersedih dan nangisin keadaan aku sekarang yang (katanya) beruntung itu?
kenapa, kenapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar