Jumat, 29 April 2011

bersepeda dengan cinta (?)

Jumat, 29 April 2011

Hari Jumat, di minggu terakhir dalam bulan April. Yah, seperti biasa, tepatnya sejak setahun yang lalu masyarakat Yogyakarta khususnya para remaja dan kawula muda mempunyai kegiatan rutin, yaitu BERSEPEDA.
akhirnya, setelah jurang lebih 2 bulan mendekam di dalam kandangnya, akhirnya si cleo (fixed gear cantik ku :D) keluar kandang jugaa.. walaupun sepedaan kali ini emang kurang asik daripada biasanya dikarenakan aku gak bersama sodara sodara tercinta (crank crew), tetapi sepedaan kali ini tetep terlihat spesial.

kenapa spesial?
yakk! bulan ini tepat setahun Jogja Last Friday Ride (JLFR) hadir di yogyakarta. bisa dilihat antusias para kawula muda Yogyakarta dalam mengikuti acara itu terlihat sangat dahsyat. berbagai jenis sepeda pun bisa kita lihat. mulai dari fixed gear (yang masih mendominasi), mountain bike, low ride, bahkan ontel pun terlihat meramaikan acara ini. dengan rute yang lebih panjang dari biasanya, para remaja dan kawula muda juga terlihat sangat bersemangat.

bersepeda memang menyenangkan.
dengan bersepeda, ak bs bertemu banyak teman dan sahabat baru. waktu-waktu kosong pun dapat kita gunakan dengan gowes (bersepeda ria) daripada harus dibuang percuma dengan kegiatan yang tidak sehat. ini dia salah satu hobi baru aku. selain punya niat pengen ngurusin badan (niat semua gadis yang merasa berbadan "besar") , gowes juga bisa menghilangkan penat dan stress.

teruslah bersepeda, teman.
badan sehat, tubuh kuat.
bebas asap, bebas polusi.
:D

Kamis, 28 April 2011

galau tingkat dewa matahari

andai saja aku bisa membaca dan menentukan masa depan. dapat dipastikan aku lulus, dan diterima di perguruan tinggi favoritku di Yogyakarta ini, sehingga aku tidak perlu untuk mengangkat kaki dan berpijak ke kota lain untuk melanjutkan pendidikan.

hari libur yang panjang ini bukannya memberikan ketenangan, malah membawa banyak beban dalam pikiran. entah kenapa, tiap hari aku hanya bisa merasa pesimis dan tidak percaya diri.
aku terlalu takut dengan apa yang akan terjadi ke depannya. ketakutan ini membuat aku selalu susah untuk berpikir positif dan banyak memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.

bagaimana kalau aku gagal? #AMITAMIT
bagaimana kalau aku tidak diterima di universitas favoritku?
bagaimana kalau aku harus beranjak dari tempat ini?
kalau aku harus meninggalkan kecintaanku disini?
kalau aku harus mengulang semuanya dan memulai yang baru?
rasanya itu benar-benar mimpi buruk! (jangan samapai terjadi ya Tuhaaaann !!!)

semua ketakutanku ini aku ceritakan kepada semua orang yang aku temui. entah lewat facebook, twitter, skype, sms, bbm, ym, termasuk blog ini.
semua orang yang mendengar ceritaku juga dengan semangatnya menyemangati aku dan membantu aku untuk tetap berpikir positif dan percaya diri, dan aku sangat senang akan hal itu.
tetapi tetap saja, ketakutan itu selalu ada.
apakah ini hal yang wajar?
aaahh, menunggu sesuatu yang tidak pasti itu emang hal yang benar-benar tidak menyenangkan. bayangin aja, menunggu selama 1 jam aja gak enak, apalagi selama 1 bulan.

bener-bener deh, seseringnya aku merasa galau, tapi galau yang kali ini bener-bener dahsyat, lebih dahsyat dari sakit gigi dan patah hati.

aku hanya berharap, semoga usaha, dan jerihpayah yang aku lakuin selama ini dapat berbuah kebaikan. rasanya aku pengen banget buat nge-skip penantian ini, dan segera menuju tanggal 16 dan 18 mei, dua tanggal yang akan memberikan kado (berharap kado yang indah) kepadaku.

aku pernah membaca salah satu buku, disitu tertulis : jikalau kamu menginginkan sesuatu, pikirkanlah hal itu terus menerus, maka langit dan tanah, dan seluruh isi bumi akan membantu mu untuk mewujudkan keinginan itu.

hal itulah yang sekarang sedang saya usahakan. berpikir positif dan fokus kepada keinginanku itu, sehingga langit dan tanah dan seluruh isi bumi bersatu untuk mewujudkannya.

doakan saya, kawan :) 




awal kisah kita, kawan :)

Kamis, 28 April 2011

teringat kembali 3 tahun yang lalu..
aku berada disini, di kota ini
seakan buta tidak tau apa-apa
seakan asing, tidak mengenal siapa-siapa
hanya bermodalkan kemauan dan keberanian
yang akhirnya bisa membuat aku bertahan sampai sekarang

bersahabatkan 4 orang yang aku sebut "para gadis hebat"
yang selalu membantu dan menemani dan melengkapi hari-hari sebagai seorang perantau
disini kami sama-sama belajar banyak hal
bagaimana kami bisa menjadi seorang yang mandiri, dimana kami diharuskan untuk bisa melakukan semunya sendiri karena kami jauh dari keluarga dan hidup kami yang sesungguhnya.
bagaimana kami belajar untuk hidup sederhana dan saling berbagi, bermodalkan kasur kapuk dengan ukuran yang kecil untuk tidur nyenyak dan mimpi indah di tiap malam kami di tahun pertama itu.
bagaimana kami diajar untuk lebih dewasa, mengenal adanya cinta dan perbedaan, mengenal tiap pribadi yang tentu saja berbeda-beda, dan bagaimana kami mengerti akan mereka.
kami diajarkan untuk tetap kompak. melawan orang-orang yang dengan aturannya membuat kami tidak bisa berkreasi.
kami juga diajarkan untuk saling percaya, karena disaat kita bersedih sahabat adalah orang yang paling pertama ada saat itu. bukanlah ayah, ibu, atau sodara kita.

rina, maria, ajeng, laras, tepi.
karakter kami memang berbeda, kami bukanlah orang dengan sifat yang sama.
tetapi pelajaran yang kami dapat inilah yang membuat kami seperti ini.

disinilah awal kisah kita, kawan

ketika kita menangis bersama saat salah satu dari kita terluka,
ketika kita tertawa bersama menceritakan pengalaman pengalaman kita,
ketika kita menari bersama untuk menghibur yang patah hati (ingat gak? di unit 16) hehehe :)

mungkin sebentar lagi kita semua berpisah,
membuka lembaran kisah baru di tingkat yang lebih tinggi
dengan kawan baru yang juga berbeda.
tapi kisahku dan kisahmu, kisah kita akan selalu kita bawa, sejauh manapun kaki melangkah.

berharap suatu saat bisa bertemu lagi, dan melanjutkan cerita tentang prsahabatan ini,


love,
rinaa.













this notes belongs to : ajeng, laras, maria, steffi

Rabu, 27 April 2011

mubheng-mubheng kutha Jogja (bag.1 : malioboro)

ini dia, salah satu hasil dari pengangguran saya 4 hari ini. muter-muter kota Jogja (lebih tepatnya muter-muter daerah sekitar malioboro) di malam hari, disaat sakit perut yang mahadahsyat melanda tubuh saya.

check this out !


ini salah satu hal yang membuat saya takjub dengan kota Jogja. Para musisi jalanan ini bernyanyi bukan hanya sekedar untuk memperoleh penghasilan, tetapi juga mengungkapkan kreativitas mereka. bukan hanya bermodalkan gitar dan suara yang indah, terkadang mereka tampil dengan membawa gendang, "krincing-krincing", dan juga beberapa teman dan bernyanyi bersama dengan adanya pembagian suara. sangat enak didengar.



foto ini saya ambil di balik pagar besi. ini adalah istana negara, pernah digunakan presiden Soekarno disaat ibukota Republik Indonesia masih berada di Yogyakarta.

salah satu pohon di pinggiran malioboro



selain pusat perbelanjaan tradisional dan jantung kota Yogyakarta, malioboro juga merupakan pusat aktivitas sebagian masyarakat, khususnya remaja Yogyakarta. disinilah mereka berkumpul untuk sekedar berfoto, jalan-jalan bersama sahabat, dan bersepeda.






 di daerah ini juga sangat banyak terdapat gedung peninggalan masa penjajahan, seperti gedung Bank BNI, BI, dan juga Kantor Pos Indonesia. walaupun bangunannya sudah sangat tua, tetapi tetap saja terlihat sangat megah. gedung-gedung ini sangat sering dijadikan objek foto dan juga pemandangan kota yang sangat indah dengan lampu-lampu di malam hari






Selasa, 26 April 2011

campur aduk

ketika merah adalah api dan biru adalah air
ketika yang hitam adalah jahat dan putih adalah suci
ketika malam itu gelap dan pagi itu terang
ketika suatu kepastian masih saja terus dipertanyakan
dan akhirnyaa...
galau, bingung,bimbang, kagol, ragu, apalah itu bahasanya, apalah itu sebutannya, intinya yang dirasakan adalah campur aduk.

ketika berbicara mengenai masa depan adalah hal yang sedang asik dibicarakan saat ini. lebih tepatnya sedang amat sangat perlu dibahas dan diobrolkan.
dan yang paling penting adalah ketika sesuatu yang masih dipertanyakan kepastiannya, adalah menjadi alasan yang terkuat saya untuk menjadi ragu dan bimbang dan galau dan kagol untuk mengambil keputusan.

ya ya ya, saya masih punya Tuhan yang dahsyat. dan saya juga punya harapan yang besar.
usaha sudah saya lakukan, keingingan dan permohonan saya sudah saya haturkan kepada Dia.
terkadang (mungkin) kenyataan tidak sesuai dengan harapan, tetapi (semoga) itu adalah yang terbaik

ingatkah kau?

14 november 2009
ingatkah kau akan hari itu? dimana kau masih menjadi kau dan aku masih menjadi aku? dimana kau dengan bahagianya menikmati acara malam itu, dan aku dengan sedihnya menikmati kesendirian saat itu?
ingatkah kau akan dunia maya dan tulisanmu disana, yang menarik perhatianku dan membuat aku ingin meninggalkan salah satu jari disitu dan berharap suatu saat kau melihatnya dan mengembalikannya kepadaku?

15 november 2009
 ingatkah kau akan hari itu? makin banyak cerita yang kau berikan kepadaku? terkesan seperti kau mencari perhatianku, tapi memang aku tertarik, sungguh.

20 november 2009
ingatkah kau hari itu? dimana kita berjanji untuk bertemu? dimana aku mencarimu dan tidak aku temukan. dimana ternyata kau telah mencuri kesempatan untuk melihatku?

21 november 2009
ingatkah kau akan hari itu? ditengah keramaian (lagi-lagi) dalam suatu acara. dimana kita bertemu secara tidak sengaja dan menikmatinya bersama (bukan lagi dalam kesedihan) ?
ingatkah kau? itu menjadi permulaan kita berkenalan dan melanjutkan kisah kisah nya.

22 november 2009
ingatkah kau di hari itu? minggu pagi yang cerah, dengan santapan jamur yang enak dan film "Christmas Carol"? ingatkah disaat kita tertawa karena suatu hal yang sampai sekarang masih menjadi bahan tertawaan kita? (mungkin aku, bukan kamu) :)

27 november 2009
ingatkah kau pada hari itu? disaat kau membawa aku menikmati alam bebas dan jauh dari segala kesibukan? sadarkah bahwa kecintaanku kepada alam (pantai dan bukit bintang) itu karena kamu? karena kebahagiaan sesungguhnya ada disaat aku bersama kamu, di tempat itu?

5 desember 2009
ingatkah kau pada hari itu? malam minggu pertama kita merencanakan pergi bersama. saat itu kita memilih untuk nonton. kau dengan kemeja dan celana panjang yang amat rapi, sedangkan aku dengan kaos superman dan lintingan lengan? hahaha

12 desember 2009
ingatkah kau saat itu? dan perjalanan yang sesungguhnya dimulai...

aku masih mengingat dengan jelas apa yang telah kita lakukan bersama, bahkan setiap kata yang keluar dari mulutmu, dan setiap gerakan matamu.
aku masih mengingat air mata dan tawa yang aku keluarkan dihadapan kamu, yang aku keluarkan untuk kamu, dan belum aku temukan alasan untuk menghapus semua itu
aku masih mengingat tawa dan kekesalanmu setiap aku berlaku tidak menyenangkan atau bahkan memang menyenangkan.
aku masih mengingat berapa banyak usaha yang kamu lakukan untuk membuat aku tertawa, dan untuk menghapus air mata.

ingatkah kau?
disaat masih ada "dua"?
saat itu kau berjanji kepadaku memberikan catatan dengan judul itu
dan kini, disaat kita menjadi satu,
biarkan berubah menjadi pemberianku kepadamu.

dedicated to : g.b.s.g.p

Kamis, 21 April 2011

internet : menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh

 tugas terakhir saya di SMA . dengan bangga saya persembahkan :D

internet : menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh

Semakin hari kemajuan teknologi di dunia ini berkembang dengan sangat pesat. Banyak hal-hal modern yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, yang ternyata bisa hadir di tengah-tengah kesibukan dunia ini, yang mampu menarik perhatian segelintir masyarakat. Hal ini terjadi berkat adanya globalisasi yang kian waktu terus saja berkembang. Salah satu hadiah dari globalisasi ini sendiri adalah lahirnya internet di dunia ini.
                Apa yang di maksud dengan internet? Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Tidak perlu diragukan lagi, sudah pasti seluruh makhluk di dunia ini tau tentang internet tersebut. Di era globalisasi sekarang ini, hampir seluruh apa yang kita cari dan kita butuhkan dapat kita peroleh dari internet ini. Begitu banyak kemudahan yang diberikan oleh internet, yang menggoda seluruh insan manusia untuk merasakan kegunaan dari hal yang satu ini.
                Apa saja yang diberikan oleh internet? Di internet ini, kita bisa menemukan banyak hal-hal menarik. Pertama, dari internet kita dapat belajar tentang banyak hal. Hampir semua dapat kita temukan disini, mulai dari pengetahuan baik maupun pengetahuan yang buruk. Sebagian anak usia sekolah menggunakan internet untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Kedua, internet ini memberikan kemudahan kepada para pengusaha untuk berbisnis dan berdagang. Sangat banyak Online Shopping yang dapat kita temukan di internet. Banyak barang dagangan yang mereka tawarkan seperti baju, pernak-pernik, kamera, dan lain-lain. Dari internet juga kita dapat dengan mudah mengakses berita-berita terbaru, mengunduh lagu ataupun film-film, dan banyak hal-hal menarik yang lain yang dapat kita temukan di internet. Lalu apakah hal yang mempunyai pengaruh besar dari internet ini?
                Internet memudahkan kita untuk bersosialisasi dengan seluruh manusia-manusia di muka bumi ini. Dengan adanya jejaring sosial di internet (sebut saja : facebook, twitter, friendster), kita dapat berkenalan dan menjalin hubungan persahabatan dengan orang-orang di seluruh dunia. Hal ini sangat menggoda hati para setiap orang untuk memiliki akun di situs-situs jejaring sosial tersebut, agar mereka bisa lebih mudah bergaul dan bersosialisasi dengan orang-orang yang jauh dari mereka. Para pengguna situs ini pun terlihat seperti kecanduan terhadap situs-situs yang ada, sehingga terkadang mereka rela menghabiskan waktu berlama-lama di depan komputer hanya untuk twitter-an atau facebook-an.
                Hal seperti diataslah yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini. Mengapa tema yang saya angkat adalah “Internet, menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh”?
                Seperti yang telah kita lihat di sekitar kita, sangat banyak orang yang rela menghabiskan berjam-jam waktunya hanya untuk kegiatan yang sering kita sebut “online” itu. Sebagai contoh, mungkin juga menjadi salah satu dari pengalaman yang pernah, bahkan sering kita alami, yaitu ketika kita pergi bersama teman, sahabat, atau pacar kita kesuatu tempat, sebut saja cafe atau restoran yang menyajikan fasilitas hotspot atau wi-fi, dimana fasilitas yang ada itu memudahkan kita untuk online dengan tanpa biaya atau gratis. Coba di ingat-ingat, ketika saat itu kita sedang asik sekali melakukan kegiatan online, dimana kita mengecek account facebook atau twitter kita, apakah kita saling berbicara dan bercerita dengan orang disekitar kita? Kita terlihat seperti orang yang tidak saling kenal, bahkan yang kita lakukan adalah sibuk dengan urusan kita masing-masing, yaitu melakukan hubungan (chatting) dengan orang yang jauh dari kita, yang juga mempunya akun di tempat yang sama dengan akun kita. Sungguh ironis sekali, mengingat hal tersebut merupakan sesuatu yang saat ini menjadi kebiasaan kita.
                Hal-hal yang ada di dalam internet terkadang membuat kita lupa akan dunia kita yang sebenarnya. Hal-hal yang diberikan internet ini sangat menggiurkan kita, sehingga membuat kita lupa bahkan tidak mengerti akan apa hal yang terjadi di dekat kita yang jaraknya hanya hitungan meter dari hadapan kita. Kita bahkan terlihat lebih dekat, dan lebih mengetahui tentang hal-hal yang terjadi kepada orang-orang yang jaraknya jauh dari kita, yang bahkan terpisah pulau atau benua dari kita.
                Tanpa kita sadari, hal ini sebenarnya membawa dampak besar bagi kehidupan nyata kita. Mungkin saja orang yang dekat dengan kita tidak suka dengan kegiatan yang terlalu asik kita lakukan, dan kita pun menjadi tidak peka karena kita sama sekali tidak tau tentang apa yang terjadi kepada mereka. Hal ini bahkan dapat menjauhkan kita dengan orang-orang disekitar kita.
                Hal seperti ini sebenarnya sangat mudah untuk kita atasi. Sebagai manusia yang mempunyai pendirian kuat dan pribadi yang utuh, seharusnya kita bisa lebih membatasi diri kita terhadap hal-hal maya seperti ini, mengingat beberapa dampaknya dapat menjauhkan kita dari orang-orang terdekat kita, bahkan mungkin menjauhkan kita dari orang-orang yang kita cintai. Mungkin saja selama kita melakukan aktivitas kita di dunia maya, kita dapat segera melupakan aktivitas kita yang sesungguhnya yaitu di dunia nyata. Tetapi kita harus mengingat, bahwa kehidupan kita yang sebenarnya adalah kehidupan kita di dunia nyata, dimana kita dapat melakukan hal bukan hanya sekedar menggerakan jari-jari tangan kita, melainkan menggerakan seluruh anggota tubuh kita. Darisini kita juga bisa belajar untuk bersikap dan berpikir dewasa, dan peduli terhadap sekitar kita, sehingga kita tidak terlalu menyibukkan diri kita dengan hal-hal yang asik yang ada di dunia maya ini.
                Menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Mungkin saat pertama anda mendengar kata kata ini, sejenak anda berfikir tentang makna sebenarnya. Jika anda sadari, kalimat yang singkat ini membawa pengaruh besar terhadap kehidupan setiap orang. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda, dan tentu saja orang yang berpendidikan, lebih berfikir realistis dan lebih mengambil sikap dalam hal ini. Bukan berarti kita tidak boleh menggunakan jejaring sosial yang disajikan oleh internet ini sendiri, melainkan kita harus dapat membatasi diri kita dari hal ini, agar jangan sampai menghancurkan kehidupan kita yang sebenarnya.

tentang sebuah kisah :)

salinan dari notes di fb saya, sebelum saya membuat blog ini :)

Senin, 7 Maret 2011

sebut saja ini cerita nyata saya, sebuah kisah yang pernah atau mungkin sedang saya alami.
saya adalah seseorang gadis muda, yang mungkin bisa dibilang akan beranjak dewasa.
saya adalah tipe anak yang ceplas ceplos atau blak-blakan. ya, saya bukan seorang anak yang pandai menyembunyikan isi hati saya kepada siapa saja. saking cerewetnya, saya bisa saja menceritakan apa yang saya alami kepada setiap orang yang saya temukan disaat saya ingin bercerita.
saat ini bisa dibilang, saya sedang dilanda oleh perasaan campur aduk yang sangat besar dalam hati saya.
tau gak seperti apa yang saya rasakan?
sesuatu yang dulu saya sukai, yang benar-benar membuat saya nyaman, yang di dalam sesuatu itu terdapat 1001 hal yang menarik buat saya, sehingga saya menetapkan diri dan seluruh apa yang saya miliki untuk tinggal dan menetap disitu, kini berubah menjadi monster yang benar-benar jauh dari pandangan saya sebelumnya (sebut saja ini lebih menakutkan daripada berdekatan dengan seorang badut yang amat saya takutkan, dan hal ini juga lebih sulit daripada menahan godaan film astroboy yang di putar di televisi disaat saya sedang ingin fokus untuk belajar)
seketika itu, entah sejak kapan, hal yang bener2 membuat saya jatuh hati itu berubah menjadi hal yang mungkin membuat saya jatuh dan patah. di dalam hati saya, selalu ada satu keyakinan yang kuat bahwa hal yang saya sukai itu adalah tetap suatu hal yang saya sukai, dan hal yang sedang saya lihat sekarang adalah sebuah cobaan yang sedang menguji kesukaan saya terhadap hal tersebut. seringkali saya menceritakan hal yang saya rasakan kepada beberapa teman dekat saya, dan tanggapan yang saya peroleh dari mereka hanyalah satu : "KAMU GOBLOK, RINA". di mata mereka, hal yang saya lakukan tetaplah suatu hal yang sangat bodoh dan merugikan saya. tetapi dengan keyakinan kuat yang saya tanamkan pada hati saya, dengan kesabaran tingkat dewa zeus, dewa yang sangat tinggi sekalipun, saya tetap berusaha maju dan terus mempertahankan kecintaan saya pada sesuatu itu.
sampai pada akhirnya, saya merasa sangat lelah, dan capek, karena sesuatu itu memberikan tekanan kepada saya. rasanya semacam mimpi buruk. saya terlihat dan terkesan seperti sesuatu yang tidak berguna, bahkan dengan segala usaha saya untuk mempertahankan sesuatu itu, seakan tidak ada nilainya sama sekali.
hal yang saya pegang saat ini adalah pesan dari nenek saya. bahwa usaha yang baik akan selalu menghasilkan buah yang baik. saya juga selalu mengingat pesan dari seseorang yang sangat berarti buat hidup saya, bahwa ketika kamu ingin melihat kupu-kupu, kamu harus tahan dengan para ulat. saya juga mengingat semua janji-janji dan harapan-harapan yang akan saya gapai bersama sesuatu itu, yang kita rangkai bersama, yang saya yakini bahwa janji itu adalah komitmen yang gak bakal kita langgar. hal itu yang membuat saya kuat smpai sekarang ini, menanti buah yang akan saya dapatkan entah kapan, melihat banyaknya kupu-kupu yang berterbangan dan menggantikan ulat-ulat tersebut, dan merealisasikan harapan dan mimpi kita bersama..

semogaa..........amin

indahnya masa SMA :)

Jumat, 22 April 2011

finally !! Ujian Nasional baru saja berakhir. kewajibanku sebagai pelajar SMA sudah semua terlalui, dan tibalah saatnya untuk menjadi seorang pengangguran.
aah, yang namanya manusia memang tidak pernah puas. dengan tugas tugas yang menumpuk dan ujian ujian yang datang bertubi-tubi membuatku ingin segera menikmati libur, dan ketika hari ini libur itu tiba, bingung banget rasanya mau diisi dengan kegiatan apa.

diselasela waktu yang sangat kosong ini, aku mengingat-ingat tentang masa yang baru aku lewatin kemarin, yang udah aku jalanin selama 3 tahun, yang ngasih banyak banget tawa suka duka, banyak banget pengalaman dan mengajarkan menjadi pribadi yang kuat.
kalau boleh jujur *boleh lah yaaaaa , saat saat pertama di SMA adalah saat yang bener2 membosankan dan menyedihkan. mengingat saat itu adalah pengalaman pertama aku merantau, tinggal di asrama, hidup seadanya, jauh dari orang tua, bertemu dengan senioritas, dibenci oleh senior, bertengkar dengan temen seangkatan, bahkan bermasalah dengan guru. bayangin aja kalau jadi aku saat itu, tidak ada pundak untuk bersandar, yang ada hanya sebuah bantal kapuk untuk menutup muka dan menyembunyikan air mata.
pengalaman pahit dan busuk itu membuat aku menjadi sangat malas dan tidak bersemangat. tertatih mengejar prestasi hingga akhirnya bisa naik ke kelas 2 sma, dan menjadi senior.
bisa dibilang, inilah hidup di SMA yang sesungguhnya. gak perlu mikirin jurusan, gak perlu mikirin kelulusan, yang ada hanya bersenang-senang dan menambah pengalaman. teringat lagi, bagian SMA inilah yang paling saya nikmati. mengenal cinta, bertemu sahabat (yang sesungguhnya), berlibur bersama mereka, dan inilah kebahagiaan itu :)

pengalaman masa SMA itu terlalu indah, dan sayang banget kalau harus diisi dengan kesedihan.
disini aku banyak bertemu teman-teman baru, dan sahabat-sahabat juga tentunya. mereka yang ngajarin aku survive di kota keras ini, mereka yang selalu ngasih semangat kalau lagi sedih dan patah hati (ceilehh). mereka juga yang mewarnai masa SMA aku.

sedih banget baru ngerasain semua ini di tahun terakhir, disaat kebersamaan kita bisa terhitung tinggal dengan jari saja. disaat sebentar lagi akan memulai di kota yang baru lagi, suasana yang baru, dan wajah-wajah yang baru lagi.

tetapi tetap saja, kesenengan yang seperti ini hanya akan kamu temuin di SMA :)